Pendampingan Stimulasi Anak pada Dorum Silaturahim PKLK

Unit Stimulasi Anak (USA) adalah sebagai salah satu penerapan fasilitas inklusi atau Pendidikan Khusus Layanan Khusus (PKLK) yang ada di Mutiara Bunda, khususnya di SD Mutiara Bunda. Komitmen layanan yang dilakukan oleh USA ini adalah pada bagian Kompensatoris. Kompensatoris adalah memfasilitasi anak yang memiliki hambatan-hambatan tertentu, dapat berupa hambatan penglihatan, pendengaran, hambatan kognitif, hambatan motorik dan emosi maupun tingkah laku, sehingga dialihkan pada fungsi lain yang memungkinkan dapat menggantikan fungsi yang hilang. Tim USA bersama-sama bersinergi dengan guru atau supporting teacher dalam mengatasi hambatan-hambatan yang dimiliki oleh anak.

Pendampingan Stimulasi Anak pada Dorum Silaturahim PKLK

Forum Silaturahim PKLK

Sebagai salah satu upaya agar Guru di Sekolah dan Orang Tua di Rumah dapat saling bersinergi mengatasi hambatan yang dimiliki anak, maka Mutiara Bunda membuat Forum Silaturahim PKLK. Dalam forum ini peserta dapat saling sharing pengalaman antara guru dan orang tua atau mengundang narasumber dengan pembahasan tertentu. Tema yang dibahas pada Forum PKLK kali ini adalah “Pendampingan Stimulasi Anak” yang dimana tim USA memperlihatkan dan mempraktekkan bagaimana mereka memberikan Pendampingan Stimulasi Anak di sekolah.

Pelatihan Stimulasi ini sangat bermanfaat bagi anak, khususnya bagi anak yang memiliki hambatan-hambatan tertentu. Pemberian instruksi tertentu yang berulang secara terus menerus dapat membiasakan anak yang tadinya tidak nyaman pada suatu gerakan tertentu akhirnya menjadi nyaman. Tentunya apa yang telah diberikan di sekolah ini harus tetap bersinergi ketika sang anak ada di rumah sehingga menjadi pembiasaan bagi sang anak.

Kompensatoris di USA sendiri dibagi menjadi empat kategori yaitu sebagai berikut:

Stimulasi Motorik Kasar

Motorik Kasar adalah kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan seluruh otot-otot besar yang ada di dalam tubuh. Pada dasarnya, Motorik Kasar itu serperti layaknya berolahraga, namun tidak semua olah raga itu dapat mengatasi hambatan yang dimiliki anak. Salah satu contoh misalnya adalah ada anak yang dapat mengikuti kegiatan olah raga, tapi pada pergerakan tertentu seperti jongkok anak tersebut belum seimbang, maka anak tersebut membutuhkan keseimbangan dan kekuatan kaki pada motorik kasar anak tersebut. Di USA, motorik kasar anak-anak sangat diperhatikan sesuai dengan hambatan yang dimiliki anak. Bagi anak yang memiliki hambatan Motorik Kasar tertentu akan dilatih dan diberikan instruksi untuk melakukan gerakan-gerakan yang sesuai dengan hambatan yang dimilikinya.

Pendampingan Stimulasi Anak pada aspek motorik kasar
Motorik Kasar Menendang Bola

Beberapa kegiatan motorik kasar yang dapat dilakukan diantaranya adalah latihan gerak reflek yang dimana anak harus menghindari bola yang dilemparkan oleh guru. Menendang Bola dengan untuk melatih kekuatan kaki dan fokus. Kegiatan berjinjit dan berjongkok yang dilakukan secara berulang untuk melatih keseimbangan dan kekuatan kaki. Dan masih banyak kegiatan motorik kasar lainnya yang dapat dilakukan.

Stimulasi Motorik Halus dan Memori

Motorik Halus adalah kemampuan yang berhubungan dengan keterampilan fisik yang melibatkan otot-otot kecil seperti jari-jari, mata, dan yang melibatkan koordinasi antara gerakan mata dan kecepatan tangan. Hambatan yang sering ditemui pada Motorik Halus ini adalah koordinasi fokus mata yang belum sesuai dengan kecepatan tangan sang anak.

Pendampingan Stimulasi Anak pada aspek motorik halus
Motorik Halus Kolase Art

Kegiatan membuat Kolase adalah salah satu kegiatan yang dapat dilakukan dalam Motorik Halus dengan materi Memindahkan Benda. Proses kegiatan kolase ini memungkinkan anak untuk merasakan berbagai macam tekstur benda, mulai dari biji-bijian kecil maupun besar, tekstur kertas, hingga tekstur dari lem yang digunakan untuk menempel. Hambatan yang sering ditemui dalam kegiatan kolase ini adalah pada proses pemberian lem karena anak-anak merasa risih dengan tekstur lem yang lengket di tangannya.

Selain Kolase, kegiatan Motorik Halus lainnya yang dapat dilakukan adalah Menggambar, menggunting, meronceng, menyusun balok, dan yang paling sulit adalah menulis karena karena harus dilakukan di area yang kecil dan harus tersusun sehingga fokus antara mata dan tangan harus sangat baik. Dari semua kegiatan motorik halus tersebut, penting sekali untuk diajarkan sejak dini, terutama setelah memasuki usia Sekolah SD. Karena anak-anak akan semakin banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang menggunakan koordinasi mata dan tangan.

Manfaat mempelajari motorik halus adalah

  1. Menyeimbangkan koordinasi antara tangan kanan dan tangan kiri
  2. Mengembangkan kemampuan koordinas gerakan mata yang sesuai dengan kecepatan tangan
  3. Mengembagkan penguasaan emosi sang anak
  4. Melatih konsentrasi

Stimulasi Bahasa dan Sosial Emosi

Bahasa adalah alat komunikasi yang disimbolkan dengan bunyi. Perkembangan linguistik pada anak itu berkembang secara bertahap mulai dari yang paling sederhan sampai menjadi yang lebih kompleks. Untuk menstimulasi bahasa pada anak memang tidak dapat secara instan, tetapi harus bertahap dan berkelanjutan. Anak-anak dapat belajar bahasa dari lingkungan sekitarnya. Maka semakin banyak anak-anak berinteraksi dengan lingkungan sosialnya, kemungkingan perkembangan bahasa pada anak pun semakin besar. Lalu bagaimana cara mengajarkan bahasa kepada anak yang efektif? Mengajarkan bahasa pada anak tidak harus seperti guru kepada murid, tetapi dapat biasakan saja secara natural seperti layaknya kita mengobrol tapi dapat dibuat dengan cara yang menarik. Misalkan dapat dibuat dalam bentuk permainan seperti berperan menjadi pedagang dan pembeli.

Stimulasi Kemandirian

Pendampingan Stimulasi Anak pada aspek kemandirian
Stimulasi Kemandiriian Mengenakan Kemeja

Tentunya Ayah dan Bunda ingin anak-anaknya kelak dapat mandiri. Atau bahkan mungkin tidak hanya suatu saat tapi dari saat ini juga anak-anak sudah bisa mandiri minimal dapat memenuhi kebutuhan mereka untuk sekolah seperti apa. Kemandirian ini tentu tidak secara langsung anak-anak tiba-tiba dapat melakukannya, tapi mereka menyimak, melihat, meniru, dan melakukan. Kegiatan kemandirian yang dapat dilakukan oleh anak dapat seperti membereskan tempat tidur, memakai kemeja, menggunakan sepatu, dan kegiatan kemandirian lainnya.

Jadi Ayah dan Bunda butuh kesabaran dalam mengajarkan kemandirian bagi anak-anak. Perlu sering melukan pengulangan yang konsisten sampai anak-anak dapat melakukannya sendiri tanpa bantuan orang dewasa. Selain itu jangan tuntut anak untuk melakukan sesuatu dengan sempurna, karena tangan mereka tentunya tidak sebesar tangan orang dewasa dan pengalaman mereka belum sebanyak pengalam kita. Berikan apresiasi yang sewajarnya ketika mereka sudah melakukan sesuatu.

Tentunya pembelajaran di USA ini dilakukan secara menyenangkan. Bagaimana setiap pembelajaran dikemas dengan semenarik mungkin sehingga anak dapat bersemangat mengikuti pembelajaran yang diberikan. Sejalan dengan kurikulum merdeka yaitu biarkanlah anak menemukan cara belajarnya dengan cara yang menarik. Sehingga apa yang anak-anak lakukan tidak terasa seperti belajar, tetapi sebetulnya mereka belajar. Tidak lupa untuk menarik esensi kegiatan tersebut seperti apa, beri apresiasi atas sikap mereka saat mengikuti permainan atau pembelajaran, bagaimana sikap mereka ketika bersama temannya, jika ada perselisihan antar teman bagaimana sikapnya dan sebagainya.

Jadi, ketika anak sedang bermain Ayah dan Bunda dapat mendukung apa yang sedang anak lakukan. Karena ternyata bermain itu adalah salah satu metode belajar mereka. Ayah dan Bunda dapat menyisihkan pembelajaran di sela-sela anak bermain dan dapat dilakukan dengan cara yang tetap menyenangkan. Sehinga anak-anak merasa tidak terbebani.

Stimulasi Akademik

Pendampingan Stimulasi Anak pada aspek akademik
Perhitungan menggunakan Kancing dan Batu

Lalu bagaimana kegiatan stimulasi pada bidang akademik? Kita dapat mengganti suasana tempat belajar seperti di luar kelas misalnya dengan tujuannya agar anak tidak bosan terus-terusan belajar di dalam ruangan. Harapannya ketika anak tidak bosan, maka anak akan merasa senang sehingga menjadi tertarik mengikuti pembelajaran yang diberikan. Kita dapat juga memanfaatkan benda-benda yang ada disekitar kita untuk dijadikan sebagai media belajar anak. Misalnya pada pembelajaran Matematika, di SD Mutiara Bunda menggunakan Teori Bruner yaitu teori matematika yang terdiri dari tiga tahap yaitu tahap Enaktif, Ikonik, dan Simbolik.

  • Tahap Enaknif adalah tahapan belajar dimana anak diberi kesempatan dalam memanipulasi objek konkrit secara langsung. Misalnya kita dapat menggunakan batu kerikil atau kancing sebagai alat batu hitung dalam menyelesaikan soal yang diberikan oleh Guru.
  • Tahap Ikonik adalah tahapan belajar dimana anak memanipulasi objek konkrit ke dalam bentuk gambar. Anak akan memvisualisasikan benda konkrit yang digunakan yaitu batu atau kancing ke dalam activity book yang nanti akan digunakan sebagai alat bantu hitung.
  • Tahap Simbolik tahapan belajar dimana siswa memanipulasi gambar pada tahapan sebelumnya ke dalam simbol-simbol matematika.

Praktik Pendampingan Stimulasi Anak

Di akhir kegiatan pada Forum Silaturahim PKLK ini adalah kegiatan praktik secara langsung, bagaimana cara Pendampingan Stimulasi Anak dilakukan. Ayah dan Bunda diajak oleh tim USA dalam permainan tukar peran. Dimana Guru-Guru tim USA berperan sebagai anak yang memiliki hambatan dan Orang Tua berperan sebagai Guru Stimulasi. Kegiatan dibagi menjadi empat pos, yaitu pos 1 Motorik Halus, Pos 2 Kemandirian, Pos 3 Akademik, dan Pos 4 Motorik Kasar yang di mana di setiap posnya telah diberikan beberapa kasus anak yang harus ditangani oleh Guru USA (yang diperankan oleh Ayah dan Bunda).


Narasumber:

  1. Heri Kurniadi, S.Pd (Motorik Kasar)
  2. Rahmi, S.Pd (Motorik Halus dan Memori)
  3. Irma Puja Dewi, A.Md (Bahasa dan Sosial Emosi)
  4. Linda Yulia Suryatna, A.Md (Supporting Teacher)

Lihat seputar informasi mengenai pendaftaran, biaya pendidikan dan lainnya pada link berikut : https://www.sekolahmutiarabunda.com/school-enrollment/

Atau chat langsung bersama tim kami di Whatsapp :  (tim Humas Mutbun)

1 Response

Leave a Reply